Asuransi untuk mobil bekas juga perlu, tidak hanya untuk mobil baru. Tapi masih ada yang belum memahami hal ini. Asuransi kendaraan sendiri bermakna untuk pertanggungan kerugian terhadap kendaran, bak montor maupun mobil. Jadi asuransi mobil bekas juga sama perlunya.
Jenis Asuransi Untuk Mobil Bekas
Asuransi akan mempertanggung jawabkan kerugian maupun kerusakan. Jaminan yang akan ditanggung yaitu kerusakan kendaraan dan juga tanggung jawab pihak hukum yang dirugikan saat menggunakan kendaraan asuransi. Lalu apa saja jenis asuransi kendaraan?
- Asuransi All Risk Mobil
Seperti namanya, asuransi ini menanggung segala kerusakan hingga kehilangan yang terjadi pada mobil. Asuransi ini biasanya tersedia bagi mobil bekas yang usianya dibawah 10 tahun. Hal ini berkaitan dengan suku cadang mobil. Semakin tua mobil, maka semakin sulit dan langka pula suku cadangnya.
Dengan begitu, asuransi all risk ini membatasi usia mobil bekas yang bisa diasuransikan. Karena adanya risiko perusahaan asuransi yang merasa kesulitan dalam menemukan suku cadang mobil, ketika terjadi kerusakan atau kehilangan.
- Asuransi TLO
Asuransi TLO atau Total Loss Only merupakan asuransi yang biasanya banyak digunakan untuk mobil bekas. Namun berbeda dengan asuransi sebelumnya, asuransi TLO hanya menanggung risiko kehilangan pada mobil dan menanggung risiko kerusakan sebesar 75%.
Asuransi TLO juga tidak menanggung kerusakan dalam skala kecil. Contohnya seperti jika mobil menabrak trotoar dan mengalami kerusakan bemper, Anda tidak mengklaim kerusakan menggunakan asuransi. Meski begitu, asuransi ini lebih disarankan karena premi yang dibayarkan jauh lebih murah.
Cara Klaim Asuransi untuk Mobil Bekas
Secara umum, proses klaim asuransi disesuaikan dengan kasus yang dialami. Seperti kasus kecelakaan yang menyebabkan kerusakan maupun kehilangan. Proses klaimnya juga berbeda tergantung dengan kasusnya. Berikut proses klaim asuransi.
- Klaim Kasus Kecelakaan
Hubungi pihak asuransi, jangka waktu paling lambat 3 hari atau 3 × 24 jam setelah terjadinya kecelakaan. Kemudian siapkan dokumen seperti salinan STNK, SIM, da nisi formulir yang disediakan oleh pihak asuransi. Setelah itu, bisa melanjutkan proses klaim asuransi sesuai dengan petunjuk yang diberikan
- Klaim Kasus Kehilangan
Langkah pertama, Anda bisa menghubungi pihak asuransi. Jangka waktunya sama yaitu paling lambat 3 × 24 jam dari waktu mobil diketahui hilang.
Anda bisa buat laporan kehilangan mobil di kantor polisi terdekat. Untuk dokumen yang dibutuhkan dalam proses klaim asuransi yaitu formulir klaim, polis, surat laporan kehilangan, salinan SIM dan KTP.
Keuntungan dan Kekurangan
Menggunakan asuransi untuk mobil bekas memang memerlukan banyak pertimbangan. Meski dibutuhkan sebagai proteksi, asuransi mobil bekas tentu akan sedikit berbeda dengan asuransi mobil baru. Untuk itu sebelum menggunakannya, ketahui kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas.
- Keuntungan
Usia mobil bekas diatas 5 tahun dengan jarak penggunaan yang jauh. Memiliki potensi penurunan kualitas mesin yang menyebabkan mobil lebih mudah mengalami kerusakan. Untuk itu, akan lebih baik jika mobil bekas tersebut memiliki asuransi.
Lalu, asuransi mobil juga bisa membantu kestabilan finansial. Karena kerusakan mobil yang parah maupun kehilangan dan ditanggung dengan adanya asuransi. Jika Anda memiliki asuransi bisa memberikan rasa aman, nyaman dan tenang dalam berkendara
- Kekurangan
Proses penentuan polis yang lebih panjang karena rumitnya dalam hal menentukan harga mobil bekas. Ditambah lagi diperlukan survey untuk asuransi dalam menentukan penilaian harga mobil bekas yang tidak ada pada mobil baru.
Sedangkan premi asuransi yang harus dibayarkan akan sedikit lebih mahal dari pada mobil baru. Karena adanya tambahan biaya berdasarkan loading atau umur kendaraan.
Jadi kesimpulannya asuransi untuk mobil bekas memang diperlukan. Untuk proteksi serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendara. Meski begitu, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilikinya.