Penyebab Oli Mesin Bocor Pada Mobil

Secara umum, oli mesin yang bocor pada mobil sering terjadi pada mobil-mobil yang sudah berumur. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ketika oli mesin bocor pada mobil, ini tentu akan mempengaruhi kebersihan ruang mesin. Kemunculan oli yang menetes ini juga merupakan tanda bahwa ada kerusakan yang terjadi di ruang mesin mobil Anda.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk sering memeriksa kondisi mesin mobil Anda. Karena tentu saja, mesin yang terlihat bersih dan rapi akan lebih baik dipandang. Jika Anda berencana untuk bepergian jauh, Anda tidak perlu khawatir karena mesin Anda terjamin dalam kondisi sehat.

Namun, terkadang mesin juga dapat mengeluarkan tetesan sisa-sisa oli yang tidak mempengaruhi performa mesin mobil Anda. Biasanya, oli mesin yang bocor pada mobil disebabkan karena ada sesuatu yang bocor di ruang mesin. Untuk mengatasi oli mesin bocor pada mobil, Anda perlu tahu dulu sumber tetesan oli tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang perlu dilakukan tidak terlalu sulit. Cukup perhatikan secara seksama bagian mesin mana yang mengeluarkan tetesan oli terbanyak, lalu periksa dan perbaiki sumbernya.

Berikut Penyebab Oli Mesin Bocor Pada Mobil

Mengenai penyebab oli mesin bocor pada mobil, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebocoran tersebut. Berikut ini beberapa penyebab oli mesin bocor pada mobil yang perlu diperhatikan:

1. Keausan pada segel atau packing

Segel atau packing merupakan komponen yang berfungsi untuk menyegel bagian-bagian mesin yang terbuka, seperti poros atau bearing. Jika segel atau packing tersebut sudah mengalami keausan, maka akan terjadi oli mesin bocor pada mobil. 

2. Kebocoran pada saluran oli mesin

Saluran oli mesin merupakan bagian yang berfungsi untuk mengalirkan oli dari pompa ke komponen mesin yang membutuhkan oli. Jika terjadi kebocoran pada saluran oli mesin, maka oli akan terlepas dan menyebabkan oli mesin bocor pada mobil. 

3. Kerusakan pada komponen mesin

Terdapat beberapa komponen mesin yang dapat menyebabkan oli mesin bocor pada mobil, seperti pompa oli atau kopling oli. Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, maka akan terjadi kebocoran oli mesin. 

4. Kebocoran seal mesin

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan oli mesin bocor pada mobil adalah kebocoran seal mesin. Kebocoran mesin ini biasanya terjadi pada seal packing yang terletak di antara bagian sambungan mesin.

Semua kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor, menggunakan seal pada bagian sambungan mesin. Namun, setelah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, seal tersebut dapat mengeras dan mengalami robek.

Jika seal pada bagian sambungan mesin rusak, maka oli mesin akan cepat mengalami penguapan dan habis. Hal ini dapat dikenali dengan melihat seal pada bagian sambungan mesin, apabila terdapat rembesan oli di tempat tersebut, maka itu berarti seal mengalami kerusakan.

5. Kerusakan pada ring piston

Oli mesin bocor pada mobil juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada ring piston atau seher. Kerusakan ini dapat terlihat dari asap knalpot yang berwarna putih yang keluar saat mesin mobil dinyalakan.

Keluarnya asap putih dari knalpot terjadi karena oli yang terbakar selama proses pembakaran mesin mobil. Oli mesin yang terbakar masuk ke dalam piston dan keluar dari knalpot mobil dalam bentuk asap putih.

Warna asap putih yang keluar dari knalpot mobil dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keparahan kerusakan. Semakin pekat asap putih yang keluar, maka kerusakan semakin parah.

Sebagai solusi dari masalah kebocoran oli mesin pada mobil, Anda dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu pada komponen-komponen mesin yang mungkin menyebabkan kebocoran tersebut. Jika terdapat komponen yang rusak atau sudah mengalami keausan, sebaiknya segera diganti agar tidak terjadi kebocoran oli mesin yang lebih parah. Selain itu, Anda juga harus rutin melakukan perawatan oli mesin agar tetap dalam keadaan yang baik dan mampu melakukan fungsinya dengan baik.