Saat mencari motor terabas terbaik untuk menjelajahi medan offroad, beberapa faktor harus dipertimbangkan dengan cermat. Dari bobot yang ringan untuk mempermudah penanganan, performa mesin yang handal untuk menaklukkan medan berat, hingga daya tahan yang penting saat menjelajah jalur-jalur tak terduga.
Ketiga aspek ini menjadi kunci utama dalam menjatuhkan pilihan pada motor trail. Pengalaman berkendara di luar jalan raya membutuhkan ketangguhan dan kesiapan yang berbeda dari berkendara di jalur aspal. Tanjakan curam, lumpur, atau turunan tajam adalah tantangan yang sering dihadapi, dan motor yang dipilih harus mampu menghadapinya.
Rekomendasi Motor Terbaik Untuk Terabas
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi motor terbaik yang dapat diandalkan untuk menjelajahi medan offroad yang menantang:
1. Kawasaki KLX 230
Kawasaki KLX 230 diakui sebagai salah satu motor trail terbaik di Indonesia. Dengan bobot yang ringan sekitar 132 Kg dan mesin 233 cc, motor ini menawarkan kombinasi yang menarik. Mesinnya dilengkapi dengan konfigurasi satu silinder, SOHC 2 katup, pendingin udara, dan sistem injeksi yang memberikan torsi puncak 19,8 Nm pada 6.100 rpm serta tenaga maksimal 19 PS pada 7.600 rpm.
Meskipun tampilannya tidak selalu menjadi keunggulan utama, suspensi depan yang tidak menggunakan upside down diklaim memberikan performa yang lebih istimewa. Meskipun demikian, suspensi teleskopiknya lebih mudah dirawat dan cocok untuk berkendara offroad. KLX 230 tersedia dengan harga sekitar Rp 43,3 juta (OTR Jakarta).
2. Honda CRF 150L
Honda CRF 150L adalah pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin menjelajahi medan offroad. Dengan tampilan yang menarik dan menggunakan suspensi depan upside down, motor ini juga dilengkapi dengan mesin 150 cc yang memberikan torsi puncak 12,43 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12,91 PS pada 8.000 rpm.
Keunggulan lainnya adalah sistem injeksi bahan bakarnya yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca. Bobotnya yang ringan sekitar 122 Kg membuatnya lebih mudah dikendalikan. CRF 150L dijual dengan harga sekitar Rp 34,45 juta (OTR Jakarta).
3. Kawasaki KLX 150
Kawasaki KLX 150 merupakan pilihan yang tepat bagi pengendara dengan postur tubuh tidak terlalu tinggi yang ingin mencoba motor trail. Dengan bobot hanya 116 Kg dan ukuran roda yang lebih kecil, motor ini memberikan kenyamanan ekstra. Variannya yang termurah tersedia dengan harga sekitar Rp 30,7 juta (OTR Jakarta), menjadikannya pilihan terjangkau.
Meskipun menggunakan karburator dan memiliki performa standar dengan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm serta tenaga maksimal 12 PS pada 8.000 rpm, KLX 150 memiliki kelebihan dalam hal kemudahan pengendaraan untuk pemilik dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi.
4. Yamaha WR155R
Yamaha WR155R menawarkan performa mesin yang superior dengan mesin 155 cc yang dilengkapi dengan katup variabel (VVA) dan pendingin cairan. Mesin ini menghasilkan torsi puncak 14,3 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16,7 PS pada 10.000 rpm, serta memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar dengan kapasitas 8,1 liter.
Meskipun memiliki performa yang mumpuni, bobotnya yang lebih berat sekitar 134 Kg dan harga sekitar Rp 36,9 juta (OTR Jakarta) menjadi beberapa kekurangannya dibandingkan dengan pesaingnya.
5. Viar Cross X 250 ES
Viar Cross X 250 ES, meskipun merupakan merek lokal, menawarkan performa yang impresif dengan bobot yang ringan sekitar 120 Kg. Motor ini dilengkapi dengan mesin 250 cc yang dilengkapi pendingin cairan, memberikan torsi puncak 23 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 25,8 PS pada 9.000 rpm.
Meskipun memiliki banyak keunggulan seperti berbagai perlengkapan khas motor offroad sebagai standar, harga Viar Cross X 250 ES sekitar Rp 43 jutaan, membuatnya bersaing dengan motor yang memiliki kapasitas mesin lebih kecil.
Pemilihan motor trail terbaik harus mempertimbangkan faktor bobot, performa mesin, daya tahan, serta kebutuhan pengendara. Setiap motor yang disebutkan di atas menawarkan keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan preferensi dan kondisi penggunaannya. Semua motor ini juga memenuhi standar road legal, memungkinkan penggunaan di jalan raya dengan kelengkapan yang diperlukan.